Aku dan Hari ini
Aku hidup pada sebuah keterbatasan senja
Menapak tilas sebuah keadaan
Riuh rendah merasakan lelah yang bersemangat
Merangkap kesediaan hari yang melihatku tak ingin beranjak pada sebuah kebangkitan
Suaraku sudah mulai sayup
Langkahku hanya hentakan jari kaki tak berubah
Menapak pada plester... panas tapi biasa
Merebahkan punggung hanya di atas jerami
Tuhan ...........
tak ada yang lelah spertiku
Tuhan ...........
tak ada lagi yang mengeluh seperiku
Tuhan ...........
tak ada lagi jelaga yang tercoreng dikulit
Tuhan ...........
cukup aku yang tau hari ini ada, hari ini nyata, hari ini rasa
dan tak ada lagi
0 komentar:
Posting Komentar